Pembekalan DPL KKN MBKM Batch I (Hotel Azizah, Kendari 17 Maret 2023)

Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Halu Oleo pada tanggal 17 Maret 2023 melaksanakan Pembekalan DPL KKN “Membangun Desa” MBKM Batch I bertempat di Hotel Azizah, Kendari. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua (Dr. La Ode Santiaji Bande, SP.,MP.); didampingi Sekretaris (Dr. Muhaimin Hamzah, S.Pi.,M.Si.), dan sejumlah Kepala Pusat dan Staf LPPMP UHO. Peserta berasal dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan total keseluruhan 180 orang sesuai Surat Tugas Nomor 42/UN29.21.1/KP/2023.

Dalam sambutannya, Ketua LPPMP menyampaikan beberapa catatan penting untuk DPL KKN-MBKM “Membangun Desa”, antara lain: Bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) MBKM berorientasi pada memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode pembelajaran yang digunakan identik dengan Project Based-Learning)/PjBL atau berbasis proyek.

Paparan selanjutnya, Ketua LPPMP menjelaskan langkah-langkah strategis apa yang dilakukan DPL, antara lain:  1. Mengidentifikasi CPL – CPMK yang diamanahkan pada kegiatan KKN MBKM Membangun Desa (Daftar Mata Kuliah yang akan dikonversi) 2. Bersama Program Studi dan Mahasiswa Peserta KKN MBKM Membangun Desa menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran (termasuk monitoring, dan instrument penilain dan evaluasinya) 3. Mengontrol dan memastikan bahwa setiap program kegiatan mahasiswa mempunyai keterkaitan untuk mencapai CPMK yang akan dikonversi (cek program kerja) 4. Mengontrol dan memastIkan bahwa jam aktivitas mahasiswa KKN MBKN Membangun Desa cukup untuk konversi 20 sks atau lebih (cek log book).

Selaku Ketua Panitia, Sekretaris LPPMP memberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan KKN MBKM Batch I 2023, antara lain:  Tahun 2023, waktu pelaksanaan KKN selama 5 bulan; Pembuatan kelompok dilakukan oleh Prodi/Jurusan/Fakultas, memungkinkan dalam satu kelompok lintas Prodi/Jur/Fak; Lokasi ditentukan oleh Prodi/Jurusan/Fakultas, pada desa binaan; Konversi nilai mata kuliah minimal 20 sks (termasuk mk KKN), dapat dihitung sebagai pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU);

Beliau menambahkan bahwa tujuan KKN MBKM adalah: Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Dharma Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; Meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman; Menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian; Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya; Memberikan pengalaman kepada mahasiswa;

Ketua Panitia berharap agar pelaksanaan KKN MBKM dapat meningkatkan pencapaian IKU UHO yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus dan mahasiswa mendapatkan konversi minimal 20 sks dari kegiatan tersebut; Meningkatkan jumlah (produktivitas) dan kualitas pengabdian mahasiswa dan dosen yang ditunjukkan dari semakin kuatnya program pengabdian kepada masyarakat; dan Mendorong terwujudnya Desa Berkembang dan Mandiri.