Sosialisasi Penyiapan Dokumen Self-Evaluation Report (SER) FIBAA dan Self-Assessment Report (SER) ASIIN (Selasa, 16 Mei 2023)

[LPPMP-UHO] Sebagai tindaklanjut dari Rapat Panitia Persiapan Akreditasi Internasional Program Studi (PS) di lingkungan Universitas Halu Oleo, LPPMP bersama Panitia Persiapan mengadakan Sosialisasi Penyiapan Dokumen Self-Evaluation Report (SER) untuk FIBAA dan Self-Assessment Report (SER) untuk cluster ASIIN. Sosialisasi berlangsung pada hari Selasa, 16 Mei 2023, bertempat di Ruang Rapat LPPMP, Gedung Rektorat Lantai 2. Panitia Persiapan menghadirkan Prof. Dr. apt. Aliya Nur Hasanah, M.Si, Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Riset, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Bandung, sebagai narasumber.

Sosialisasi dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik (La Hamimu, S.Si.,M.T., Ph.D), didampingi Ketua (Dr. La Ode Santiaji Bande, SP.,MP.) dan Sekretaris LPPMP (Dr. Muhaimin Hamzah, S.Si.,M.Si.), sejumlah Kepala Pusat dan staf LPPMP. Turut hadir dalam acara tersebut para Wakil Dekan Bidang Akademik beserta seluruh PS yang mengikuti tahapan akreditasi internasional, antara lain:

ASIIN CLUSTER
1 A S1 Agribisnis
S1 Agroteknologi
S1 Peternakan
S1 Budidaya Perairan
S1 Ilmu Kelautan
2 B S1 Pendidikan Matematika
S1 Pendidikan Biologi
FIBAA
3 C S1 Akuntansi
S1 Manajemen

 

Acara sosialisasi diawali dengan laporan Kepala Pusat Pemeringkatan Perguruan Tinggi dan Peningkatan Akreditasi (Dr. Weka Gusmiarty Abdullah, S.P., M.P. CRA). Dalam laporannya, beliau menyampaikan perkembangan terakhir penyiapan dokumen SER-PS, bahwa seluruh dokumen saat ini sementara disempurnakan dan akan diupload akhir Juni atau paling lambat awal Juli 2023.

Menanggapi laporan tersebut, Narasumber menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Panitia Persiapan dan PS sudah “berada pada jalur yang benar”. Pada kesempatan tersebut, beliau mempresentasikan mekanisme akreditasi ASIIN, mulai dari tatacara pendaftaran, pemenuhan persyaratan dokumen utama dan pendukung, proses validasi dan klarifikasi, visitasi assessor, masa tunggu perbaikan dokumen dan sarana pendukung, dan pengakuan status akreditasi oleh pemerintah. Narasumber juga menyampaikan “Tips n Tricks” melakukan komunikasi dengan assessor dari lembaga akreditasi internasional. Sesuai pengalaman, PS Fakultas Farmasi Unpad, menyiapkan seluruh rangkaian akreditasi internasional PS selama kurang lebih 2 tahun. Raihan peringkat akreditasi internasional pada awalnya hanya diberikan 1 tahun dengan catatan perbaikan. Setelah melakukan perbaikan, barulah PS memperoleh “Fully Accredited” selama 5 tahun. Proses tersebut dapat berupa visitasi ulang atau tidak perlu visitasi ulang, tergantung pertimbangan atau “professional judgment” dari lembaga akreditasi baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif). Pada sesi tanya jawab, sejumlah PS mengajukan pertanyaan yang ditanggapi oleh narasumber sesuai pengalaman konkrit dan referensi lainnya yang mendukung.

Pada akhir sesi sosialisasi, Dr. La Hamimu selaku Ketua Panitia menyampaikan “terima kasih” kepada narasumber dan semua pihak. Beliau menghimbau kepada seluruh Panitia dan PS agar mengambil hikmah dari “best practices” yang disampaikan narasumber. Semua “praktik baik” berbuah sukses akan sangat bermanfaat untuk dipelajari dan diikuti agar komitmen  bersama untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan daya saing internasional institusi dan prodi dapat tercapai.