Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Halu Oleo (LPPMP UHO) menyelenggarakan Workshop Pembahasan Hasil Survei Kepuasan Pengguna UHO di Hotel Horizon pada hari Jumat, 2 Desember 2022. Hadir pada acara tersebut, antara lain: Ketua dan Sekretaris UJM dan SI Fakultas/PPV/Pasca; para Kepala Pusat lingkup LPPMP; Pokja LPSI; dan pimpinan serta staf LPPMP. Workshop dibuka secara resmi oleh Ketua LPPMP, Dr. La Ode Santiaji Bande, SP.,MP.
Dalam sambutannya, Ketua LPPMP menyampaikan bahwa Workshop Pembahasan Hasil Survei Kepuasan Pengguna Layanan UHO ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan data dukung Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi; Pengisian Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi versi 3.0 (IAPT 3.0) serta evaluasi perbaikan layanan UHO, maka diperlukan pengukuran tingkat keberhasilan layanan berupa Indeks Kepuasan Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan, Alumni, Pengguna Lulusan, dan Mitra. Urgensi kegiatan terletak pada sejauhmana kesesuaian antara standar pelayanan dan pelaksanaannya, keterukuran atau akuntabilitas hasilnya, serta adanya keberlanjutan aktivitas yang merupakan dampak dari pelaksanaan standar pelayanan itu sendiri.
Upaya untuk memenuhi kepentingan dan kepuasan pengguna, perlu dilakukan melalui survei terhadap kinerja pelayanan melalui permintaan umpan balik dari para pemangku kepentingan. Survei dilakukan guna mengetahui kelemahan atau kekurangan dari kinerja yang diukur melalui atribut-atribut pelayanan. Diharapkan hasil survei dapat memberikan informasi bagi sivitas akademika sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap kualitas pelayanan. Kepuasan pengguna terhadap suatu jasa ditentukan oleh tingkat harapan pengguna sebelum menggunakan jasa dibandingkan dengan hasil persepsi pengguna terhadap kenyataan kinerja jasa yang dirasakan pengguna.
Untuk memenuhi kepentingan dan kepuasan pengguna (customer satisfaction), UHO secara konsisten menjalankan semua ketentuan dan peraturan yang menempatkan pengguna sebagai subyek pelayanan. Bentuk konsistensi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada semua pemangku kepentingan secara berkesinambungan tanpa membedakan latarbelakang pengguna. Namun, persepsi pengguna terhadap kinerja layanan yang diterima bersifat subyektif, kompleks, dan beragam, disebabkan oleh ketidakseragaman kinerja, sehingga jasa yang sama dapat dinilai berlainan oleh konsumen yang berbeda. Mencermati fenomena tersebut, LPPMP-UHO merasa perlu melakukan survei kepuasan pengguna baik untuk kepentingan akreditasi perguruan tinggi maupun perbaikan kualitas pelayanan secara umum.
Ketua Panitia Pelaksana, sekaligus narasumber workshop, Dr. Mursalim, S.Pd.,M.Pd.,M.Inf.Tech. mengatakan bahwa workshop ini dimaksudkan memberikan informasi akurat dan terpercaya sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan yang ada di UHO. Survei dilakukan guna mengetahui kelemahan atau kekurangan dari kinerja yang diukur melalui atribut-atribut pelayanan. Diharapkan hasil survei dapat memberikan informasi bagi sivitas akademika sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap kualitas pelayanan. Cakupan responden adalah penerima pelayanan yang masuk dalam kategori: Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan, Alumni, Pengguna Lulusan, dan Mitra.
Hasil survei akan digunakan untuk perbaikan mutu pelayanan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan, prioritas, dan kemampuan keuangan, sumber daya manusia, dan sarana dan prasarana yang tersedia. Untuk memenuhi tuntutan pengguna jasa, UHO berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan secara berkesinambungan (continuous improvement) sesuai ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan kepada pengguna.