Kendari, 25 Maret 2024 – Universitas Halu Oleo (UHO) kembali meraih sorotan positif dengan pengumuman terkait peringkat akreditasi beberapa Program Studi (Prodi) di lingkungan UHO. Pengumuman ini disampaikan oleh LPPMP UHO pada hari ini, menandai pencapaian luar biasa beberapa Prodi yang berhasil meraih peringkat tertinggi dalam penilaian akreditasi, antara lain:
- Prodi Statistik S1, FMIPA
Prodi Statistik S1, FMIPA, meraih prestasi luar biasa dengan dianugerahi peringkat akreditasi “Baik Sekali”. Keputusan ini dikeluarkan berdasarkan Keputusan Direktur Dewan Eksekutif Lembaga Akreditasi Mandiri Statistika dan Matematika (LAMSAMA) dengan Nomor 013/SK/LAMSAMA/Akred/S/III/2024, tanggal 21 Maret 2024. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi fakultas dan staf pengajar, tetapi juga komitmen mahasiswa dalam mencapai standar yang sangat tinggi. - Prodi Bioteknologi S1, FMIPA
Tidak kalah mengesankan, Prodi Bioteknologi S1, FMIPA, berhasil memperoleh peringkat akreditasi “Unggul”. Keputusan ini diumumkan melalui Keputusan Direktur Dewan Eksekutif LAMSAMA dengan Nomor 014/SK/LAMSAMA/Akred/S/III/2024, pada tanggal yang sama. Keunggulan Prodi ini tidak hanya mencakup akademik, tetapi juga penelitian dan inovasi dalam bidang bioteknologi yang semakin relevan dalam konteks global saat ini. - Prodi Kesehatan Masyarakat S1, FKesmas
Satu lagi yang patut dipuji adalah Prodi Kesehatan Masyarakat S1, FKesmas, yang meraih peringkat akreditasi “Unggul” dengan nilai 362. Keputusan ini diumumkan berdasarkan Keputusan Ketua Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) dengan Nomor 0175/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2024, pada tanggal 15 Maret 2024. Prestasi ini menegaskan posisi UHO sebagai pelopor dalam pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Menyikapi prestasi ini, Dr. La Ode Santiaji Bande, selaku Ketua LPPMP UHO, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada ketiga Prodi yang berhasil meraih prestasi tersebut. Beliau menekankan bahwa pencapaian ini adalah cerminan dari sistem penjaminan mutu yang efektif di UHO, di mana semua komponen akreditasi berjalan dengan baik.
Dr. La Ode Santiaji Bande juga memperhatikan pentingnya kerja keras dan kerjasama dari semua pihak, baik internal maupun eksternal Prodi, yang telah turut serta dalam mencapai prestasi tersebut. Namun, dalam menyikapi prestasi ini, Dr. Santiaji Bande juga menyoroti bahwa standar akreditasi hanya merupakan kriteria minimal, dan peningkatan terus-menerus diperlukan untuk melampaui standar nasional perguruan tinggi atau bahkan menetapkan standar berskala internasional. “Meskipun kita telah mencapai standar yang tinggi, kita tidak boleh berhenti di sini. Siklus penjaminan mutu pendidikan harus terus ditingkatkan untuk mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan daya saing global,” tambahnya.
Prestasi ini juga menandai awal dari tanggung jawab yang lebih besar bagi Prodi yang meraih peringkat akreditasi. Dr. Santiaji Bande mengingatkan bahwa masa berlaku peringkat akreditasi adalah lima tahun, di mana Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) akan terus memantau kinerja Prodi. Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) akan melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Prodi selama periode tersebut. Beliau menegaskan bahwa jika terjadi penurunan kinerja, LAM berwenang mencabut peringkat akreditasi yang sudah diperoleh sebelum masa berlakunya berakhir.
Dalam rangka menyongsong masa berlaku akreditasi yang akan habis, Dr. Santiaji Bande berharap agar semua Prodi dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. LPPMP UHO, sebagai garda terdepan dalam penjaminan mutu di UHO, menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan dukungan kepada Prodi yang akan menghadapi proses akreditasi.